Penemuan teh dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok kuno. Menurut legenda, pada tahun 2737 SM, Shennong secara tidak sengaja menemukan efek detoksifikasi teh saat mencicipi ratusan herbal, sehingga memulai hubungan selama ribuan tahun antara manusia dan teh. Dari penggunaan awalnya sebagai obat hingga penggunaan selanjutnya sebagai minuman, teh secara bertahap telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Teh, daun hijau dari alam, membawa ribuan tahun sejarah dan budaya, dan juga mewujudkan kerinduan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Dari kebun teh pegunungan tinggi hingga teh dalam cangkir, setiap cangkir teh menceritakan kisah yang unik.Teh, daun hijau dari alam, membawa ribuan tahun sejarah dan budaya, dan juga mewujudkan kerinduan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Dari kebun teh pegunungan tinggi hingga teh dalam cangkir, setiap cangkir teh menceritakan kisah yang unik.
Budaya minum teh merupakan bagian penting dari peradaban Timur. Upacara minum teh Cina menekankan "harmoni, ketenangan, kegembiraan dan kebenaran", upacara minum teh Jepang mengejar "harmoni, rasa hormat, kemurnian dan ketenangan", dan minum teh sore Inggris adalah gaya hidup yang elegan. Teh bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga ikatan spiritual yang menghubungkan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.
Dalam masyarakat modern, budaya teh masih bersinar dengan vitalitas baru. Dari kedai teh tradisional hingga minuman teh baru, dari pembuatan teh buatan tangan hingga inovasi teknologi, teh terus berkembang dan terus memengaruhi kehidupan masyarakat. Apakah Anda pecinta seni teh yang menggemari hal-hal klasik atau generasi muda yang menyukai kreativitas, Anda dapat menemukan kesenangan Anda sendiri di dunia teh.
